Senin, 31 Desember 2012

KESEHATAN


Ciri-Ciri Kulit Sehat dan Manfaat Vitamin C bagi Kulit


Pulang dari kantor, Jasmine mematut diri di cermin. Rupanya, ucapan sahabatnya, masih tergiang-giang di telinga. “Kok tumben wajahmu kusam, biasanya wajahmu segar,” ucap Ira sahabat Jasmine.
Ciri-Ciri Kulit Sehat dan Manfaat Vitamin C bagi Kulit
Ciri-Ciri Kulit Sehat dan Manfaat Vitamin
C bagi Kulit

Apakah Moms mengalami hal yang sama dengan Jasmine? Jangan khawatir dan bersedih hati, ada cara alami dan gampang merawat kulit loh! Ayo, simak resep membuat kulit sehat ala dr Eddy Karta SpKK, dokter kulit Edmo House dan dokter gizi klinis dari RS Medistra Jakarta, dr Cindiawaty Pudjiati MARS MA SpGK.

Ciri Ciri Kulit Sehat

Puas rasanya bila cantik terpancar melaluikulit yang sehat. Lalu, apa sih kulit sehat itu? Ya, saat kulit mampu menjalankan fungsinya untuk sekresi (mengeluarkan keringat, minyak, bahan produk buangan), dan absorbsi (menyerap zat-zat). Tentu saja, kulit sehat ada cirinya loh Moms, antara lain bersih, tidak ada ruam, tidak kering, tidak mengelupas, lembap, kenyal, elastis (tidak ada kerut), tidak mengilap, tidak kusam, dan tidak ada bercak kehitaman (hiperpigmentasi) atau keputihan (hipopigmentasi). 

Selain itu, kulit memiliki tekstur yang halus dan permukaannya rata. Sebab, kulit itu mempunyai kadar air cukup yang menjaga kelembapannya. Dan lapisan lemak yang melindungi kulit dari kehilangan cairan, juga asam amino dan lapisan lemak yang memroteksi kulit dari kuman.

Vitamin C, Si Penangkal Radikal Bebas! 

Hampir setiap hari Moms terkena radikal bebas, entah itu, asap kendaraan, asap rokok, freon, paparan sinar matahari, dan masih banyak lagi. Efeknya, membuat kulit rusak.

Nah, cara ampuh melawan radikal bebas ialah mengasup antioksidan. Mengapa antioksidan? Karena antioksidan berperan melindungi protein atau asam amino penyusun kolagen (komponen utama lapisan kulit dermis) dan elastin (protein pada kulit dan jaringan tubuh).

Salah satu antioksidan adalah vitamin C. Selain mencegah gusi berdarah, meningkatkan pembuangan feses, membantu penyerapan zat besi, vitamin C juga sebagai antioksidan.

Antioksidan dalam vitamin C ini berfungsi memperbaiki sel tubuh dan jaringan kulit yang rusak. Selain itu, vitamin ini bersifat menyimpan air (water holder) yang menjaga kelembabankulit dan mencegah kekeringan, serta melancarkan peredaran darah agar kulit terlihat segar.

Sudah tahu manfaat vitamin C, kini giliran Moms mengasup vitamin C. Lalu, berapa takarannya? Moms cukup mengonsumsi vitamin C sebanyak 90 mg per hari.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNISSULA

VISI & MISI
Fakultas kedokteran Universitas Islam Sultan Agung didirikan pada tanggal 10 Oktober ..1963, kurang lebih 17 bulan setelah berdirinya Universitas Islam Sultan Agung pada tanggal 20 Mei 1962 dan kemudian mendapat SK terdaftar No 74/B.S.T/P/64 tanggal 28 Pebruari 1964 yang ditandatangani oleh Moh. Sa’id pejabat Kepala Biro Perguruan Tinggi Swasta Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan.
Bangunan fisik terletak di Jalan Raya Kaligawe Km.4 Semarang. Sejak awal berdirinya Fakultas Kedokteran Unissula telah memiliki teaching hospital yang berada dalam satu naungan YBWSA ( Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung) yaitu Rumah Sakit Islam Sultan Agung dan lokasinya bersebelahan dengan Fakultas Kedokteran.
Program studi kedokteran umum Fakultas Kedokteran Unissula yang telah berusia 42 tahun ini, dan  berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi telah memperoleh Status Terakreditasi dengan peringkat A. Dengan demikian Fakultas Kedokteran Unissula berhak menyelenggarakan sistem pendidikan, termasuk di dalam sistem evaluasi/ujian secara mandiri, artinya sampai tingkat sarjana kedokteran sudah tidak ada lagi ujian Negara.
1. Visi
Fakultas Kedokteran Unissula memiliki visi yang sejalan dengan visi lembaga yaitu:
“Fakultas Kedokteran terkemuka dalam membangun generasi khaira ummah, mengembangkan iptek bidang kedokteran dan kesehatan atas dasar nilai-nilai Islam, dan membangun peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT dalam kerangka rahmatan lil’alamin”.
2. Misi
Program Studi Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Unissula memiliki misi yaitu menyelenggarakan pendidikan kedokteran dalam rangka dakwah islamiyah yang berorientasi pada kualitas dan kesetaraan universal, dengan:
  1. Merekonstruksi dan mengembangkan iptek bidang kedokteran dan kesehatan atas dasar nilai-nilai Islam untuk memajukan pendidikan kedokteran dan kesejahteraan masyarakat
  2. Mendidik dan mengembangkan sumber daya insani yang isalmi pada semua program pendidikan tinggi ilmu kedokteran dalam rangka membangun generasi khaira ummah tafaqquh fiddin yang selamat menyelamatkan, dan menjunjung tinggi etika kedokteran Islam, dengan kualitas kecendekiawanan dan kepakaran standar tertinggi, siap melaksanakan tugas kepemimpinan dan dakwah.
  3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam membangun peradaban Islam melalui upaya memajukan kesehatan menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.
  4. Mengembangkan gagasan dan kegiatan agar secara dinamik senantiasa siap melakukan perbaikan kelembagaan sesuai dengan hasil rekonstruksi dan pengembangan Iptek bidang kedokteran dan kesehatan atas dasar nilai-nilai Islam, dan perkembangan masyarakat.
3. Tujuan
Fakultas Kedokteran Unissula memiliki tujuan:
  1. Terselenggaranya proses rekonstruksi dan pengembangan iptek bidang kedokteran dan kesehatan atas dasar nilai-nilai Islam secara konsisten dan berkelanjutan untuk kemajuan pendidikan dan kesehatan masyarakat sejalan dengan perkembangan kebutuhan menuju masyarakat sehat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.
  2. Terbentuknya jamaah pendidik yang bertaqwa tafaqquh fiddin, dengan kualitas kecendekiawanan dan kepakaran di bidang kedokteran dan kesehatan standar tertinggi dan kesetaraan universal, yang selamat menyelamatkan, menjunjung tinggi etika kedokteran Islam, menguasai nilai-nilai dasar Islam dan Islam untuk disiplin ilmu kedokteran dan kesehatan, bahasa Inggris dan teknologi informasi, istiqamah melaksanakan tugas kependidikan, pengembangan iptek, kepemimpinan dan dakwah.
  3. Terselenggaranya pendidikan kedokteran pada program Sarjana, Magister, Profesi, dan Doktor dan kegiatan pendidikan lainnya yang sejalan dengan kebutuhan menuju masyarakat sehat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.
  4. Menghasilkan generasi khaira ummah tafaqquh fiddin dengan penguasaan ilmu kedokteran dan kesehatan standar kesetaraan universal, yang selamat menyelamatkan, menjunjung tinggi etika kedokteran Islam, menguasai nilai-nilai dasar Islam dan Islam untuk disiplin ilmu kedokteran dan kesehatan, bahasa Inggris dan teknologi informasi, siap melaksanakan tugas keemimpinan dan dakwah.
  5. Terwujudnya partisipasi aktif dalam upaya membangun masyarakat dan peradaban Islam, melalui studi dan penelitian intensif, bermutu, dan relevan, menuju masyarakat sehat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.
  6. Terselenggaranya silaturrahim yang intensif dengan islamic studies dan islamic center di seluruh dunia dalam pengembangan ilmu kedokteran dan ilmu kedokteran Islam.
  7. Menjadi rujukan dalam pendidikan, penelitian, dan pelayanan kedokteran dan kesehatan masyarakat dalam rangka membangun peradaban Islam.
  8. Terselenggaranya proses evaluasi diri dan penjaminan mutu secara teratur dan berkelanjutan.
  9. Terselenggaranya proses yang konsisten dalam penyempurnaan kelembagaan, administrasi dan sistem informasi manajemen untuk menunjang kualitas pembinaan, dan pengembangan fakultas di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
  10. Terwujudnya Rumah Sakit Islam Sultan Agung sebagai Rumah Sakit Pendidikan yang berkualifikasi B Plus untuk 5 tahun ke depan, dan A Plus untuk 10 tahun ke depan 
KURIKULUM
1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan.
Berdasarkan visi, misi, sasaran, dan tujuan yang telah dijabarkan, maka kurikulum dan metode belajar mengajar di Program Studi Pendidikan Dokter yang diterapkan saat ini, yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi dangan metode belajar mengajar dengan pendekatan student centered melalui metode PBL sejak tahun 2005 telah sesuai.
2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.
Kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter FK Universitas Islam Sultan Agung mengacu pada Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia III 2006 yang tertuang dalam Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia dan Standar Kompetensi Dokter yang telah disahkan oleh KKI (Konsil Kedokteran Indonesia) pada bulan November 2006.
3. Stuktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/organisasi)
Struktur dan isi kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter FK Universitas Islam Sultan Agung dititikberatkan pada kompetensi lulusan yang harus dimiliki oleh setiap lulusan dapat dilihat pada 
a. Struktur kurikulum
Struktur kurikulum terdiri dari dua tahap, yaitu tahap sarjana kedokteran dan tahap profesi dokter. Tahap sarjana kedokteran dilakukan dalam 7 semester atau setara dengan 144 SKS dan diakhiri dengan gelar sarjana kedokteran. Tahap profesi dokter dilakukan dalam 3 semester atau setara dengan 38,5 sks dan diakhiri dengan gelar dokter. Total keseluruhan pendidikan adalah 10 semester atau 5 tahun.
Tahap sarjana kedokteran setiap satu semester terdiri dari 3-5 modul dan waktu pelaksanaan tiap modul bervariasi antara 3-6 minggu. Pada tahap profesi dilaksanakan selama 3 semester terdiri dari 14 bagian kepaniteraan klinik yang waktu pelaksanaan masing-masing bagian bervariasi antara 2-9 minggu.
b. Isi kurikulum
Total keseluruhan kurikulum program studi terdiri dari 80% berasal dari Standar Kompetensi Dokter dan 20% dari muatan lokal. Isi kurikulum meliputi prinsip-prinsip metode ilmiah, ilmu biomedik, ilmu kedokteran klinik, ilmu humaniora, dan ilmu kedokteran komunitas yang disesuaikan dengan standar kompetensi dokter. Pada tahap sarjana kedokteran, isi kurikulum disusun menggunakan pendekatan modul-modul dengan jumlah 26 modul dengan tema tertentu dan non modul berjumlah 6 mata kuliah. Oleh karena Unissula menggunakan sistem kredit semester (sks), maka perhitungan beban dari masing-masing modul juga dinyatakan dengan sks. Masing-masing modul mempunyai durasi waktu sekitar 3-6 minggu dan tiap minggu setara dengan satu sks. Penetapan bobot setiap modul tergantung dari besarnya lingkup pembahasan pada modul yang bersangkutan. Materi kurikulum lokal Fakultas Kedokteran Unissula berupa penambahan satu area kompetensi yaitu Islam Disiplin Ilmu yang merupakan salah satu implementasi visi dan misi baik dari universitas maupun fakultas kedokteran sendiri. Untuk materi kurikulum lokal disebar dan dimasukkan ke dalam modul-modul.
Pada tahap profesi dokter, kurikulum disusun berdasarkan departemen-departemen yang ada di klinik yang berjumlah 14 departemen. Penetapan waktu penyelesaian belajar tiap departemen didasarkan pada pencapaian kompetensi yang diharapkan pada standar kompetensi dokter. Durasi pelaksanaan masing –masing departemen bervariasi antara 2-9 minggu dan tiap dua minggu setara dengan 1 sks.
Isi kurikulum selalu diupdate dengan mengadakan evaluasi modul yang dilaksanakan tiap tahun sebelum modul berjalan. Hasil evaluasi dipakai sebagai dasar revisi modul. Tiap lima tahun evaluasi menyeluruh dilakukan untuk melihat keseluruhan kurikulum.

Tabel 1 Fase Pelaksanaan KBK di FK Universitas Islam Sultan Agung
Tabel 2. Mata kuliah Modul dan non modul pendidikan sarjana berdasarkan semester dan besarnya SKS


BIOGRAFI

Nama saya Muhammad Hasbi Nur. Saya lahir di Pekalongan, 6 Agustus 1994, beragama islam. Saya anak ke-3 dari 3 bersaudara (anak terakhir). Saya seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung. Riwayat pendidikan saya, sekolah dasar di MIS Kertijayan Buaran Pekalongan, selama 6 tahun. Kemudian melanjutkan sekolah di SMP Islam Pekalongan, selama 3 tahun dan melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Pekalongan selama 3 tahun. Kemudian masuk di Universitas Islam Sultan Agung pada tahun 2012.  Ayah saya bernama H. Abdussomad dan Ibu saya Hj. Farekhah. Orang tua saya bertempat tinggal di Jalan Tanjung Pramuka Buaran Pekalongan. Saya mempunyai banyak hobi. Hobi yang paling saya gemari yaitu olahraga dan bermain alat musik, terutama drum.